Rhyticeros everetti Rothschild, 1897
Sinonim: Aceros everetti, Sumba Hornbill
Deskripsi
Berukuran agak kecil (70 cm), burung ini memiliki bulu berwarna hitam dan paruh berwarna kekuningan. Burung jantan dan betina mudah dibedakan. Kepala dan leher burung jantan berwarna merah-karat, sedang burung betina memiliki kepala dan leher berwarna hitam.
Persebaran
ENDEMIK di Pulau Sumba, Nusa Tengga Timur
Deskripsi suara
Dideskripsikan dengan berbagai cara sebagai nada ketukan parau yang berulang-ulang; suara dua nada singkat, ern--err; dan kokokokokokokoko
Tempat hidup dan Kebiasaan
Burung yang tidak umum dijumpai. Menghuni hutan primer dan sekunder lama selalu hijau; kadang tepi hutan, petak-petak pohon yang terisolasi dan pohon-pohon di lahan budidaya. Dari dataran rendah sampai ketinggian 950+ m. Biasanya dapat ditemukan dalam sendirian, berpasangan dan berkelompok hingga 15 ekor, dan dalam kelompok besar hingga 70 ekor di pohon tidur. Kebanyakan sering di kanopi, adakalanya di bawah kanopi. Biasanya teramati ketika terbang dan di pohon-pohon buah, berpasangan atau dalam kelompok kecil. Terbang diantara bekas-bekas hutan. Memakan buah-buahan dan hewan kecil. Musim berbiak diperkirakan pada bulan Oktober-November, bersarang pada lubang/ceruk pohon yang besar.
Status
Daftar merah IUCN : Rentan (VU)
Perdagangan internasional : Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan tertentu.
Perlindungan : UU No. 5/1990, PP No. 7/1999
No comments:
Post a Comment